Stalker  

Posted by adistyawd

                Aku rasa akhir2 ini ada seseorang yang selalu membuntutiku setiap saat. Aku jadi merasa was was jika pergi keluar rumah dan datang kesuatu tempat. Apalagi akhir2 ini sedang gencar berita tentang pembunuhan berantai yang terjadi didaerah tempat tinggalku. Dan pelakunya belum ditemukan sampai sekarang.
Bagaimana jika orang yang selalu mengikutiku melihat setiap gerak-gerikku? Bagaimana jika dia tau apa saja yang kulakukan setiap harinya? Aku benar2 takut dan tidak bisa tinggal diam seakan tidak tau apa2.
Jadi malam ini aku berencana akan menyergapnya diam2 untuk mengetahui siapa orang tersebut. Bodohnya dia selalu mengenakan topi saat berjalan dibelakangku, jadi aku tau kalo dia orang yang sama yang selalu mengikutiku.
Aku sudah menyiapkan senjata untuk berjaga2 kalo saja dia melawanku. Aku sengaja berjalan kearah gang kecil dan bersembunyi disuatu tempat agar dia berjalan melewatiku.

Ha!! Aku dapatkan kau! Aku mencengkram badannya dan menempelkan sebuah pisau dilehernya dan berbisik “apa kau sudah tau?”

Teman Khayalan  

Posted by adistyawd


Menyebalkan. Aku pikir kali ini akan berbeda, tapi ternyata tidak. Teman-temanku sekarang sama saja seperti teman-teman disekolahku yang dulu.
Ya, aku pindah sekolah satu bulan yang lalu. Semua salah mereka, teman-teman sekelasku.  Orangtua ku khawatir akan kejadian yang pernah menimpaku. Jadi aku dan keluarga sampai pindah keluar kota untuk pindah sekolah. Mereka (teman-temanku) menjauhiku karna aku memiliki teman khayalan. Mereka memang beberapa kali menangkap basah aku sedang berbicara dengan seseorang yang tidak ada. Memangnya salah jika aku memiliki teman khayalan? Bukankah itu hal yang wajar untuk seorang anak sd? Aku yakin salah satu diantara merekapun pasti memiliki teman khayalan sepertiku. Hanya saja tidak menunjukannya. Itu saja.
Aku sudah berusaha untuk menyembunyikan teman khayalanku, tapi sayangnya karna aku agak ceroboh, saat jam istirahat teman-teman sekelasku melihatku bermain sendiri dan tertawa riang didalam kelas. Telat. Aku sudah dianggap aneh oleh mereka. Dan aku mulai dijauhi, Aku sudah berusaha mendekati dan berteman dengan  mereka karna tidak ingin kejadian dulu terulang lagi. Tapi mereka malah semakin membenci dan menjauhiku.
"kau jangan khawatir, perbuatan jahat mereka pasti akan ada balasannya"
dia berkata itu. Lagi. Aku takut kejadian disekolahku dulu terulang kembali. saat aku tidak bisa menemui semua teman sekelasku esok harinya.

Senyum  

Posted by adistyawd

                Saat ini pukul 2 pagi. Entah mengapa aku rasa aku sulit tidur karna sesuatu. Tiba2 aku sadar ada sebuah suara yang agak aneh. Bisa dibilang cukup mengganggu. Aku memberanikan diri mengecek asal suara tersebut diluar pintu kamarku. Aku sedikit berhati-hati saat membuka pintu, berjalan melewati ruang tamu mencari asal suara tersebut. Aku melihatnya, seorang lelaki. 

Ia ayahku, dia berjongkok membelakangiku, aku melihat tangannya bergerak2 seperti melakukan sesuatu. Ruangan dimana ayahku berada agak remang2, tapi aku bisa lihat jelas bahwa didepannya terbaring seseorang. Mengenakan piyama biru yang kini sudah tidak terlihat jelas warna kainnya karna terbanjiri oleh banyak darah. Aku terpaku. Seperti ada sesuatu yang menahanku agar aku tetap diam menyaksikan hal tersebut. Tiba2 ayahku menoleh kearahku, diam sejenak dan tersenyum. Senyum yang mengerikan. Aku tidak pernah melihatnya tersenyum seperti itu sebelumnya. Senyum penuh kepuasan, senyum penuh gairah, senyum yang telah lama ia tahan2 sejak lama.

Tak lama ia berdiri menghadap kearahku, melepaskan pisau yang ia pegang kelantai begitu saja. Berjalan pelan dengan senyuman yang mengerikan diwajahnya. Dia membungkuk kearahku yang bahkan aku tak dapat berkedip melihatnya. Aku hanya bergetar dan tak bisa apa2. “jadilah anak yang baik dengan menutup mulutmu” ucapnya menepuk kepalaku. Yang membuat cairan merah ditangannya menempel begitu saja dirambutku.


“Aaaarrrhggt!!” Aku terbangun, menjerit dan menangis sekaligus lega karna yang aku lihat hanya mimpi buruk saja. Aku melirik jam dan kulihat masih jam 1 pagi. Seseorang berpiyama biru membuka pintu, menyalakan lampu kamar dan berlari kearahku, ia terbangun mendengar teriakanku barusan. Tanpa bertanya apapun ibuku langsung menenangkanku agar aku bisa bergegas tidur kembali. aku melihat ayah diambang pintu memegang secangkir kopi, sepertinya ia kesal karna aku membangunkan seisi rumah. Setelah aku tenang ibuku pergi kearah pintu dan segera kembali kekamar tidurnya. Ayahku memandangku sejenak, ia tersenyum sebelum pergi, mematikan lampu dan menutup pintu kamarku. Aku membaringkan kepalaku, memikirkan sesuatu dan tidak bisa tidur.

Chatroom  

Posted by adistyawd

Chatroom (5 anggota)

 A123  : hei, masih pada bangun tidak?
ZeroHero  : aku masih bangun!
MoSx  : aku disini.
Bam78  : Malam ini bosen banget
GodGood  : hadiiiir~~~
ZeroHero  : ngapain kalian sekarang, aku tiduran aja nih
 Bam78  : tidak ada yang tanya kamu. Aku bosen banget sumpah
GodGood  : aku lagi nonton film nih
A123  : bam78 dia tanya diri sendiri lol // aku juga lagi tiduran aja
MoSx  : aku lagi jalan2 ditaman belakang apartment.
Bam78  : A123 lol // MoSx ngapain jalan2 tengah malam begini?
ZeroHero  : bam78, A123 awas ya kalo kita ketemu
GodGood  : dia jalan2 tengah malam kan ikut saran bam78
bam78  : ohiya, kemarin aku menyarankanmu ya
MoSx  : iya, sekarang aku agak stres dan mengikuti saranmu bam78.
A123  : kau itu sering sekali stres ya
GodGood  : waktu itu juga ikutin saranku yang berendam dibak mandi seharian untuk menghilangkan stres lol
ZeroHero  : MoSx kau tidak seharusnya mengikuti saran yang aneh2
MoSx  : sepertinya aku melihat seseorang sedang melakukan sesuatu.
A123  : melakukan apa? Coba kau cek
GodGood  : jangan2 sedang melakukan ‘itu’ lol
MoSx  : dia sedang memukuli seseorang
MoSx  : sepertinya seorang anak kecil
Bam78  : wah benarkah? Coba kau kirimkan fotonya
A123  : hei kau harus menghentikannya
MoSx  : photo12.jpg
MoSx  : photo13.jpg
ZeroHero  : wah ini sih keterlaluan
A123 : gila, ini jangan dibiarkan
Bam78  : orang macam apa melakukan hal gila tersebut pada anak kecil? Bunuh saja dia
GodGood : iya, bunuh dan cincang saja pria seperti itu
ZeroHero  : hentikan dan lapor polisi saja, memangnya kau bisa menghabisi pria itu sendirian?
MoSx  : jangan khawatir, aku selalu membawa senjata untuk berjaga2 kapanpun
GodGood  : memangnya senjata apa yang kau bawa?
Bam78  : pistolkah? Hati2 nanti malah seluruh penghuni apartmen terbangun semua oleh suara tembakan lol
GodGood  : jika itu benaran pistol, tembak saja dikakinya
ZeroHero  : masa iya dia menyimpan pistol lol
GodGood  : aku yakin itu tongkat bisbol lol
A123  : memangnya ada orang yang membawa2 tongkat bisbol kemanapun?
ZeroHero  : ada, dia lol
A123  : apa dia sedang menghentikan pria tersebut?
ZeroHero  : sepertinya iya
GodGood  : kirimkan foto2nya lagi jika kau sudah menghajar pria tadi
Bam78  : aku ingin sekali bergabung dan menghajar pria itu
MoSx  : photo14.jpg
ZeroHero  : kau berhasil mengalahkannya ya, sepertinya anak itu trauma
MoSx  : moodku membaik dan stresku hilang sekarang
ZeroHero  : memangnya kau berhasil menghajarnya sampai parah ya
A123  : seharusnya kau bawa anak itu dan menyembuhkan lukanya, bukan malah memfotonya
MoSx  : aku ingin membawanya pergi tapi dia terus2an menangis
GodGood  : hei, kirimkan foto si pria brengsek tadi juga
MoSx  : photo15.jpg
Bam78  : apa aku tidak salah lihat?
MoSx  : photo16.jpg
GodGood  : gila, apa kau benar-benar melakukannya?
ZeroHero  : jangan bercanda
MoSx  : photo17.jpg
MoSx  : photo18.jpg
A123  : gila, tidak waras ya?
Bam78  : sial, kau bisa masuk penjara
A123  : ini sih keterlaluan
MoSx  : photo19.jpg
GodGood  : kau tidak seharusnya melakukan apa yang kukatakan
A123 left the grup
MoSx  : photo20.jpg
MoSx  : photo21.jpg
ZeroHero  left the grup
MoSx  : photo22.jpg
GodGood left the grup
Bam78 left the grup
...

Creepypasta  

Posted by adistyawd

Aku sekarang mau share creepypasta n riddle. lagi seneng sama yang berbau mysteri. hoho~




Aku seorang yang aktif dalam sosial media. Temanku lumayan banyak dibeberapa sosmed seperti facebook dan twitter. Namun tidak jarang banyak teman dumayku yang menyebalkan.
Jika begitu aku akan memblokir mereka agar tidak bisa menggangguku lagi. Akan tetapi ada satu teman dumayku yang juga tinggal dilingkunganku, dan dia juga sangat menyebalkan. Aku sudah memblokirnya disosial media. Tapi dia masih saja menggangguku didunia nyata. Aku benar-benar sebal padanya. Sepertinya aku harus memblokirnya sekali lagi.

MATI  

Posted by adistyawd

Siapa yang akan menyangka jika sang pencabut nyawa selalu berkeliling disekitar kita? Dan tanpa terasa ia telah mengambil hal berharga begitu saja dari kita. Hingga siapa saja pasti pernah berpikir, kenapa dia? Kenapa bukan yang lain? Kenapa bukan aku saja? Tenang, semua dapat gilirannya masing-masing.

Hei ayolah, berhenti main-main dengan perasaanku. Kenapa selalu memberi dan mengambil begitu saja? Jika hanya meninggalkan rasa sakit lebih baik jangan memberi hal yang menumbuhkan rasa cinta. Apa ini hanya sebuah permainan? Apa Kau hanya ingin tau bagaimana keadaanku jika aku ditinggalkan? Apa ini lelucon? Memberikan sesuatu agar aku melimpahkan kasih sayangku dan saat semua kasih sayang itu tak dapat tertampung, Kau mengambil begitu saja sesuatu tersebut. Dengan mudahnya. Hingga aku terluka. Dengan berbagai cara. Hingga akhirnya yang aku dapatkan hanya rasa penyesalan, rasa sakit, rasa bersalah. Apa itu tujuanMu dengan memberikan sesuatu tersebut? Agar aku menderita? Iyakah?

Aku punya kucing. Nggak Cuma satu. tadinya hanya satu, tapi kini (seharusnya ada 4). Entah memang ditakdirkan, seleksi alam, uji coba, atau apalah. Setiap generasi hanya bertahan satu ekor. Yang lainnya pasti mati, entah itu tertabrak, keracunan, virus, dan yang terakhir hampir disantap kucing liar jantan. Selalu bertahan satu ekor. Dan tidak pernah tidak meninggalkan luka.
Dan yah, selalu terjadi menjelang atau saat bulan puasa. Entah itu takdir atau apalah. Tapi itu hampir terjadi setiap tahun. Hal tersebut menggoyahkan iman, muncul rasa takut menjelang bulan tersebut. Iyakah? Tidak. Dia membuktikannya sekarang, Dia seperti mengatakan padaku “aku bisa ambil kapan saja, sesukaKu”
Haruskah?

[Ia terancam mati didepanmu, kau membiarkannya dan itu terjadi dengan cepat. Kau berhasil merebutnya digenggamanmu namun tidak dengan nyawanya. Penyesalan dan penyesalan akan selalu berada disekelilingmu. Menghantuimu. Menerkammu. Melumatmu.]


*Sebagian orang menganggap hewan peliharaan bagian anggota keluarganya. Bagaimana perasaanmu jika anggota keluargamu meninggalkanmu dan takkan pernah kembali?