01
Okt
Menginspirasi Diri Sendiri
Tidak ada momen tertentu yang
membuatku terkesima atau mengubah hidupku menjadi lebih baik. Atau mungkin
karena aku sudah lupa dan tidak dapat mengingatnya kembali. Atau bahkan aku
tidak dapat mengambil hikmah atau pelajaran dari setiap momen yang pernah
terjadi. Tapi, aku akan mencoba memikirkan lagi memori kecil tertentu dalam
hidup ini.
Tentang perjalanan hidupku yang selalu tidak mulus, aku akan
memikirkan lagi bagaimana aku bisa sampai disini. Karena jika dipikirkan lagi,
semua keadaan yang aku lalui adalah takdir yang membentukku menjadi pribadi
saat ini. Semuanya memiliki kesan tersendiri dan tentunya memberiku pelajaran
yang berharga.
Saat itu aku berpikir, aku ingin menjadi seseorang yang
terjaga. Ingin menjadi makhluk taat walaupun tidak mungkin luput dari dosa-dosa
tertentu. Dan tidak lama aku dipaksa masuk pondok oleh orangtuaku. Tentu saja
tidak berjalan dengan mudah. Setiap hari
pondok mewajibkan santri perempuan menutup aurat. Peraturan-peraturan yang jika
dipikirkan membuat muak dan tentu saja aku menjalaninya dengan setengah hati.
Sampai lama-lama mulai terbiasa dan semua peraturan itu adalah hal wajar untuk
dilalui.
Tentu saja hidup jauh dari orang tua dijadikan ajang
kesempatan untuk memakai uang dengan sesuka hati. Tanpa memikirkan bagaimana mereka
susah payah mendapatkannya.
Tiba saat dimana aku akan mengakhiri masa sekolah, semua
orang sibuk mempersiapkan jenjang pendidikan selanjutnya. Dan aku tidak diberi
kesempatan untuk melanjutkan seperti yang lainnya. Dan akhirnya aku diberi
jalan lain, merasakan sulitnya mendapatkan uang alias bekerja. Pada awalnya aku
sangat senang karena bisa menghabiskan uang hasil kerja keras sendiri, tetapi
pada kenyataannya pendapatan tidak bertahan lama. Dan disitu aku belajar bahwa
lebih baik membeli sesuatu yang dibutuhkan ketimbang yang diinginkan.
Dan akhirnya tibalah aku disini, diberi kesempatan untuk
belajar mandiri. Dia mempercayakan segalanya padaku. Hidup tanpa pengawasan
orangtua, dimana aku harus menjaga segalanya. Diri, jiwa dan bahkan tentu saja
isi dompet.
Aku sudah ditempa berbagai pengalaman hidup sebelumnya, untuk
mempersiapkan masa kini, dimana aku belajar cara hidup mandiri bahkan cara
mengatur keuangan.
Ya, aku memang lamban belajar, kuakui. Tapi aku belajar.
Belajar dari setiap pengalaman atau peristiwa yang terjadi pada diriku sendiri.
Bahwa aku bisa menjadi pribadi yang lebih baik dikemudian hari. Karena Tuhan
menimpakan pelajarannya langsung kepadaku, agar aku bisa langsung merasakan dan
berpikir.
Oke aku tahu, ini bukan cerita tentang kisah yang
menginspirasi hidupku, karena aku tidak pandai menilai sebuah tragedi yang
terjadi didepan mataku.
Karena setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam
mengambil hikmah dari sesuatu yang inspiratif. Dan pengalaman hidupku adalah
satu-satunya kisah yang menginspirasi kehidupanku sendiri. Bahwa aku pantas
hidup lebih baik.
Perjalanan hidupku adalah inspirasi itu sendiri.
Selesai.
(aku ada ngutip dialog dari Sansa Stark :D)
This entry was posted
on Minggu, 01 Oktober 2017
at Minggu, Oktober 01, 2017
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.